Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 10:12:34【Sehat】598 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(97)
Artikel Terkait
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
Resep Populer
Rekomendasi

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025

Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"